Mesin Injeksi langsung dengan hanya membutuhkan 1 tuas untuk mengoperasikan traktor maju dan mundur dengan 8 gigi maju / 8 gigi mundur.
Indikator lampu peringatan akan menyala apabila kondisi mesin dalam keadaan panas 105°C dengan bunyi alarm & batas panas mencapai 110°C.
Mampu mengontrol jarak antara tinggi & rendahnya 3 point linkage yang ada dibelakang dengan mudah tanpa kehilangan konsentrasi saat mengemudi.
Mempunyai jarak terendah dengan tanah yang tinggi yaitu 390-400 mm, memungkinkan traktor tidak mudah tenggelam dalam lahan basah atau berlumpur.
Terdapat bingkai dudukan untuk kanopi yang terbuat dari baja khusus, yang dapat meningkatkan keamanan ketika memasang kanopi.
Terdapat karpet sebagai pijakan atau alas kaki yang mudah dibersihkan dan lebar sehingga operator nyaman serta mudah bergerak
ISEKI NT-540 berpenggerak Diesel Direct Injection dengan model E3CG-DB, 3 Silinder berkapasitas mesin 40 HP / 2700 rpm (1647 cc)
ISEKI NT-548 berpenggerak Diesel Direct Injection dengan model E4CG-DB, 4 Silinder berkapasitas mesin 48 HP / 2600 rpm (2197 cc)
ISEKI NT-554 berpenggerak Diesel Direct Injection dengan model E4DD-DB, 4 Silinder berkapasitasmesin 54 HP / 2600 rpm (2835 cc)
Desain khusus untuk traktor ISEKI dengan struktur yang dirancang kuat dan tahan terhadap semua kondisi kerja. Daun pisau melengkung membantu menahan tanah dengan baik dan secara efektif dapat mendorong tanah.
Dengan lebar 1.72 – 2 meter lebih banyak ruang. Pisau rotarynya dirancang khusus untuk kualitas tinggi dan tahan lama. Ekonomis dalam penggunaan bahan bakar serta bekerja dengan baik dalam penyiangan & pengolahan lahan.
Pisau terbuat dari baja khusus, tahan lama, kuat, berkualitas baik, keseimbangan dengan traktor, mudah diatur, tidak memaksa dalam proses membajak, membalikan tanah dan menekan pertumbuhan gulma
Kembang roda berupa lengkungan setangkup berbentuk gunung, mempunyai profil unik yang didesain dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan traksi dan untuk memperkecil slip roda pada saat traktor bekerja mengolah tanah di lahan kering ataupun basah.
Alat penanaman ini dirancang efektif untuk menempatkan benih-benih dalam tanah dengan jarak baris tanam satu dengan lain yang dapat diatur bersama komposisi pupuk atau disesuaikan yang berguna dalam meningkatkan efisiensi ketika pemanenan atau hasil panen.
| Surabaya |
| Jakarta |
| Bireuen |
| Medan |
| Semarang |
| Subang |
| Makassar |
| Banjarbaru |
| Lampung |
| Sidrap |
| Palembang |
